Kajen (14/3), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar Smart Class untuk mahasiswa asing dari 6 negara yaitu Perancis, Belanda, Aljazair, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Selain mahasiswa asing turut hadir mahasiswa FEBI dari 3 (tiga) program studi, Program Studi Ekonomi Syariah, Program Studi Akuntansi Syariah dan Program Studi Perbankan Syariah. Ini merupakan bagian dari promosi untuk mengenalkan FEBI sebagai upaya dalam meraih predikat unggul. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Smart Class FEBI lantai 2 pada hari Selasa, 14 Mei 2024.
International Cultural Student Camp ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag, beliau senang hati dan gembira dengan kehadiran mahasiswa internasional. Mereka akan mengikuti kegiatan perkemahan budaya yang bertemakan “Harmonisasi dalam Perbedaan :Belajar dari Masyarakat Linggoasri Kajen Kab.Pekalongan”. Selain itu beliau menyampaikan bahwa anda tidak hanya belajar tentang adat istiadat dan tradisi satu sama lain tetapi juga merasakan keindahan yang ada dalam perbedaan. Melalui perayaan inilah kita menumbuhkan rasa empati, kasih sayang, dan keterhubungan yang lebih dalam.tutur Prof. Zaenal.
Tidak ingin ketinggalan Dosen Program Studi di lingkungan FEBI UIN Gus Dur juga memberikan kuliah singkat.
Indah Purwanti, M.T., Dosen Program Studi Ekonomi Syariah memberikan materi mengenai ekonomi moneter dan sistem keuangan di Indonesia. Bidang ini mengkaji untuk menjaga stabilitas sektor keuangan dan menghasilkan pertumbuhan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi di Pekalongan ditunjang oleh adanya lembaga keuangan mikro syariah yang berfungsi untuk menghimpun dana nasabah dan mengalokasikan kredit usaha untuk nasabah juga, sehingga roda perekonomian dapat bergerak stabil.
Ina Mutmainah, M.Ak, Dosen Program Studi Akuntansi Syariah memberikan materi mengenai pengelolaan dana masjid dan pesantren: isu akuntansi. Ilmu akuntansi sangat bermanfaat dalam pengelolaan keuangan, termasuk dalam mengelola dana masjid dan pesantren. Sehingga dalam pengelolaan dana masjid dan pesantren sesuai dengan PSAK 45 dan 109 dan penyusunan laporan keuangan yang akuntabel dan transparansi.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Program Studi Perbankan syariah M. Shultoni, M.S.I., Ph.D., juga memberikan materi mengenai profil program studi perbankan syariah. Selain itu beliau juga menyampaikan tentang wakaf yang merupakan salah satu alternatif untuk pendanaan dan pembiayaan perguruan tinggi.
Setelah pemaparan yang disampaikan oleh dosen dan ketua program studi dilanjutkan dengan tanya jawab dari peserta yang menjadikan suasana menjadi terbuka dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Reporter : Nuzulul
Editor : Aprin Yudiarto, S.Pd.I