Selasa, 11 Juli 2023, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yakni Rizky Andrean dari Program Studi Ekonomi Syariah, Tri Khoiril Ikhlakh dari Program Studi Akuntansi Syariah, dan beberapa Mahasiswa dari Program Studi Perbankan Syariah mengikuti program kolaborasi “Workshop Internasional” di Sekolah Perniagaan dan Ekonomi Universiti Putra Malaysia dengan tema "Enterpreneurial Leadership". Kegiatan ini didampingi oleh Dekan FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Dr. Shinta Dewi Rismawati, M.H., Wakil Dekan bidang akademik dan kelembagaan, Dr. Tamamudin, MM. serta Ketua Program Studi Perbankan Syariah FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Muhammad Shulthoni, Lc., M.A., Ph.D., Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, M. Aris Safii, M.Ei, dan Ketua Program Studi Akuntansi Syariah, Ade Gunawan M.M.
Workshop Internasional yang membahas Entrepreneurial Leadership dipandu oleh Dr. Rosmah Muhamed selaku Dosen Universiti Putra Malaysia. Pada kegiatan ini Dekan FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan turut menjadi Guest Lecturer, beliau memyampaikan dengan adanya kegiatan ini maka kesadaran akan pentingnya ‘entrepreneurial leadership’ dalam dunia kerja di manapun nantinya mahasiswa bekerja baik di sector swasta maupun di Institusi pemerintahan.
Dr. Rosmah Muhammed selaku Ketua Program School of Bussines and Economics di Universiti Putra Malaysia menyampaikan pesan kepada mahasiswa bahwa untuk menjadi seorang enterpreneur harus mampu untuk memahami diri, "if you can lead your self, you can lead other self because enterpreneurial leadership is the ability of a leader to organize a group of people towards achieving a common goal".
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa mahasiswa yang tergabung dalam STUDEC INTERNATIONAL, diantaranya dari IAIN Kudus, Sun Moon University, South Korea, Universitas Negeri Riau, dan Universitas Gadjah Mada. Adanya join program International ini diharapkan dapat menambah peningkatan kualitas dan mutu dalam mengembangkan potensi yang dimiliki para mahasiswa ketika mereka masih berstatus menjadi mahasiswa dan dapat menjadi bekal ketika para mahasiswa telah lulus dari kampus masing-masing.