Thursday, 24 August 2023 08:08

FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Menjadi Co-Host International Conference dan Jalin MoA dengan Australian Centre for Islamic Finance

Written by

Bertempat di Ballroom Hotel Luminor Purwokerto pada hari Rabu, 23 Agustus 2023 Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengikuti kegiatan Seminar International dalam rangkaian acara The 1st International Conference on Islamic Economics, Islamic Banking, Zakah, and Waqf (IEIBZAWA) 2023 dengan tema “Islamic Economics and Banking as a Modern Islamic Civilization”. Acara tersebut merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto bersama dengan berbagai perguruan tinggi lainnya. FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan turut menjadi Co-Host dalam acara tersebut.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Dekan FEBI UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Dr. H. Jamal Abdul Aziz, M. Ag. Beliau dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada civitas akademika FEBI dan FEB dari berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri yang telah berkenan hadir dalam acara konferensi internasional ini. “Konferensi internasional ini dihadiri oleh berbagai FEBI dan FEB perguruan tinggi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Mancanegara”, jelasnya.

Hadir sebagai pembicara adalah Almir Colan (Director of Australian Centre for Islamic Finance/AUSCIF) dan Prof. Dr. Muhammad Hakimi Mohd. Shafiai (Profesor Ekonomi Islam Universiti Kebangsaan Malaysia). Almir Colan menyampaikan topik mengenai “The Growth of Islamic Economic in The World”. Beliau menyampaikan bahwa pertumbuhan populasi Muslim dunia yang semakin meningkat meghadirkan peluang dan tantangan bagi pertumbuhan ekonomi Islam. “Saat ini terdapat lebih dari 2 miliar populasi Muslim di dunia, pertanyaannya adalah mampukah umat Muslim atau negara-negara mayoritas Muslim memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya? Atau justru malah menjadi konsumen dari produk yang diproduksi di negara yang sejatinya bukan mayoritas Muslim?”. Adapun Prof. Hakimi menyampaikan materi mengenai “The Development of ZISWAF and Halal Industry in Malaysia". Beliau menyampaikan bahwa ekonomi Islam secara umum serta ZISWAF (zakat, infak, sedekah, wakaf) dan Industri Halal secara khusus telah menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam pembangunan ekonomi di Malaysia.

Selesai acara Seminar Internasional, FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menandatangani MoA bersama Australian Centre for Islamic Finance (AUSCIF). Penandatanganan MoA ini dilakukan secara langsung oleh Dekan FEBI, Dr. Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H. dengan Direktur AUSCIF, Amir Colan. MoA ini mencakup kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat dilakukan oleh kedua lembaga dalam rangka mengembangkan ekonomi Islam. Dekan FEBI berharap penandatanganan MoA ini menjadi peluang bagi FEBI agar dapat lebih memperluas jaringan internasional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang ekonomi Islam. “Tentunya melalui MoA ini, harapannya dapat memperluas relasi internasional yang dimiliki FEBI agar menjadi fakultas yang semakin maju dan berkembang”, ungkapnya.