admin

admin

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan jurusan Akuntansi Syariah berhasil menorehkan prestasi di ajang Festival Ekonomi Islam (Feis) 2019 cabang Olimpiade Akuntansi Syariah yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang pada tanggal 24-25 September 2019.

Festival Ekonomi Islam (Feis) 2019 diagendakan dalam rangka mencapai target utama mengembangkan potensi dan minat mahasiswa dalam mengkaji dan mengembangkan ekonomi islam serta memunculkan kader-kader berprestasi di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.   Kegiatan ini bernama Festival  Ekonomi Islam dengan tema “Filantropi Islam (Zakat Dan Wakaf) Menuju Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0”.  Festival ini diselenggarakan guna mengembangkan potensi keilmuan yang dimiliki mahasiswa dimana festival in iterdiri dari 3 Jenis lomba, yaitu: Olimpiade Akuntansi Syariah, Olimpiade Perbankan Syariah dan Olimpiade Ekonomi Islam. Kegiatan ini diikuti oleh 90 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia termasuk IAIN Pekalongan.

Olimpiade ini dilaksanakan secara bertahap dan ditempat yang terpisah, untuk Olimpiade Akuntansi Syariah sendiri dilaksanakan di Ruang Promosi Pascasarjana Kampus 1 UIN Walisongo Semarang dengan juri Iwan Budiono SE, M.Si, AK, CA dan Dessy Noor Farida SE, M.Si, AK, CA. Acara ini dimulai dari jam 13.00 WIB sampai selesai  yang terdiri dari dua babak yaitu babak semi final dan babak final.

Dari serangkaian babak tersebut, IAIN Pekalongan berhasil memperoleh juara 3 dalam cabang lomba Olimpiade Akuntansi Syariah tingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Shohabatusa’adah (2017), Bagas Arya Wiguna (2017) dan Fiqi Rosyid (2018) yang ketiganya merupakan delegasi dari HMJ Akuntansi Syariah . Pengumuman lomba ini diumumkan di hari kedua olimpiade yaitu tanggal 25 September 2019 setelah acara seminar nasional selesai.

(Shohabatusaadah-Peserta)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan menggelar santunan anak yatim di desa sumur jomblangbogo, Kajen (10/10/2019).

Dekan FEBI, Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, M.H dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya, lantaran kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik. Beliau juga mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu kegiatan tambahan dalam rangkaian kegiatan FEBI Kreatif Expo 2019 yang sengaja di selenggarakan untuk memperingati Dies natalis fakultas ekonomi dan bisnis islam yang ke 3 (tiga). Kegiatan santunan anak yatim ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar, terutama bagi anak yatim piatu, wabil khusus di desa sumur jomblangbogo, “saya ingat bahwa desa ini adalah desa yang bersejarah bagi saya, tempat yang penuh kenangan masa kecil, dan syukur alhmadulillah hari ini saya dan segenap civitas febi dapat kembali ke desa ini dan berbagi kebahagiaan”.

Bp Syamsuddin selaku koordinator kegaitan mengungkapkan rasa syukurnya kegiatan ini berjalan sesuai dengan harapan tanpa ada kendala. Alhamdulillah kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang insya allah mulia dan disunnahkan Rasulullah SAW sebagaimana sabda beliau “Aku dan pemelihara anak yatim, akan berada di surga kelak," sabda Nabi Muhammad SAW, sambil mengisyaratkan dan mensejajarkan kedua jari tengah dan telunjuknya dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari. Dari hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW, memiliki perhatian yang sangat besar kepada yatim piatu.

Senada dengan hal itu, Bp. Edy Suyitno selaku Kades Desa Sumur jombangbogo sangat berterimakasih atas kerawuhan Ibu Dekan dan segenap sivitas Febi IAIN pekalongan yang telah memberikan bantuan dan donasinya bagi warga desa, yaitu bagi segenap anak yatim piatu desa sumur jombangbogo. Menurut beliau bahwa di desa ini terdapat 30 anak yatim yang tersebar dari RT 1 sampai RT 30. Dan hari ini mereka semua berkumpul dan berbahagia karena kedatangan Dosen-dosen IAIN yang menghibur dan membantu meringankan beban hidupnya.

Kegiatan santunan ini diadakan dibalai desa sumur jombangbogo, pada hari senin, 10 september 2019 yang juga bertepatan hari 10 muharrom. Dalam kegiatan ini dibagikan lebih dari 30 sembako dan santunan untuk anak yatim piatu. Berlangsung sejak pukul 14.00 sampai 16.00. kegiatan ditutup dengan doa bersama yang di pimpin oleh Bp. Dr. Zawawi MA. (editor: wilya Y.R)

Kegiatan Donor Darah yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan yang merupakan serangkaian acara Febi Kreatif Expo 2019. Kegiatan donor darah dilaksanakan di depan ruang Poliklinik FEBI dimulai jam 09.00-12.00 WIB selama tiga hari tanggal 26-28 Agustus 2019.

Sebanyak 136 calon pendonor hadir mendaftarkan diri dan setelah melewati pemeriksaan awal meliputi berat badan, tekanan darah, hemoglobin (Hb), dan wawancara singkat dengan tim kesehatan PMI Kab. Pekalongan yang mendukung kegiatan ini, jumlah pendonor yang memenuhi syarat sebanyak 85 orang. Para pendonor dengan sabar menunggu giliran untuk diambil darahnya sambil bersilaturahmi di antara mereka.

Dalam pelayanan donor darah tim PMI Kab. Pekalongan selalu mengutamakan kenyamanan para calon pendonor dengan menyediakan 4 tempat tidur dan kursi tunggu serta 4 petugas yang siap melayani pendonor. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Iwan salah seorang yang bertugas bahwa Tim PMI selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi calon pendonor. Di sela waktu menunggu pelayanan tim PMI Kab. Pekalongan juga memberikan pemahaman pentingnya Donor Darah mengingat kebutuhan stok darah di Indonesia semakin tahun semakin meningkat sedangkan persedian stok darah belum tentu mencukupi kebutuhan.

Dikutip dari laman Media Indonesia  (24/6) kebutuhan darah di Indonesia belum terpenuhi seluruhnya. Berdasarkan perhitungan WHO, kebutuhan darah 2% dari jumlah penduduk atau secara nasional 5,2 juta kantong darah dibutuhkan Indonesia setiap tahunnya. Secara data, kebutuhan itu baru terpenuhi sekitar 92%  atau  4,2 juta kantung darah yang berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI). Kurangnya ketersediaan darah diperkirakan merupakan akibat dari rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Padahal, manfaat donor darah tidak hanya dirasakan oleh penerima donor saja, melainkan juga pendonor.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam turut berkontribusi menjadi pendonor darah yang aktif. Kegiatan donor darah ini direncanakan  dapat dilaksanakan secara rutin di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan.(34din)

Pekalongan (03/10/2019) - Setelah melewati berbagai rangkaian acara, kemeriahan Gebyar FEBI Kreatif Expo 2019 ditutup dengan jalan sehat berhadiah utama sepeda motor. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Minggu (1/9/2019) ini terbuka untuk umum. Dibuka dengan sambutan Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, S.H, M.H selaku Dekan FEBI IAIN Pekalongan, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah ikut mensukseskan rangkaian kegiatan FEBI Kreatif Expo 2019 dan berharap di tahun-tahun mendatang acara demikian ini dapat terlaksana kembali dengan konsep yang lebih baik lagi.

Jalan sehat ini sendiri merupakan bagian dari bentuk kepedulian FEBI IAIN Pekalongan untuk meningkatkan kesadaran pola hidup sehat, baik bagi civitas akademika itu sendiri maupun bagi masyarakat di sekitar kampus FEBI IAIN Pekalongan. Mengusung tema “Seribu Langkah Merekatkan Kebersamaan”, tidak hanya lancarnya sebuah acara saja yang menjadi tujuan utama, melainkan lebih kepada sebuah wadah silahturahmi serta keakraban antara civitas akademika dengan masyarakat umum yang berada di lingkungan sekitar kampus IAIN Pekalongan.

Melewati rute sepanjang kurang lebih 2 kilometer menuju arah Desa Rowolaku, kegiatan jalan sehat ini diikuti sebanyak 1.200 peserta, yang terdiri dari civitas akademika IAIN Pekalongan, warga Bojong, warga Rowolaku dan sekitarnya. Acara ditutup dengan pengundian hadiah utama yang langsung diundi oleh Dekan FEBI dan disaksikan jajaran pimpinan lainnya. Kegiatan jalan sehat ini mendapatkan apresiasi dari sejumlah warga masyarakat yang mengikutinya dan mengharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada kesempatan lainnya. (vyp)

Pekalongan (4/10/2019) - Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang ke 3, FEBI mengadakan serangkaian acara FEBI EXPO 2019 yang salah satu kegiatannya adalah Bazar.

Bazar diadakan 26-28 Agustus 2019 dibuka di lahan parkir motor sebelah utara gedung FEBI. Di tempat itu disediakan stand sepanjang 20 meter yang diisi oleh 6 stand kuliner dan 15 stand kreatif mahasiswa. Setiap stand disediakan meja dan kursi serta dihiasi oleh masing-masing pelapak sesuai dengan produk yang ditawarkan. Beberapa produk yang ditawarkan pada Bazar FEBI EXPO adalah Kopi Sapta wening, Kenza Outfit, Mie Lidi, Ayam Geprek Mbok Juju, Telur Gulung, Jajanan Jadul Rambut Nenek, Kreasi Pisang Coklat, Aneka Minuman, dll.

Stand kreatif mahasiswa dibuka selama 3 hari bersama dengan serangkaian acara FEBI EXPO. Secara simbolis pembukaan FEBI Kreatif EXPO 2019 diawali dengan pemotongan pita oleh Ibu Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H. selaku Dekan FEBI. Salah satu tujuan diadakannya kegiatan bazar ini adalah untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur mahasiswa FEBI.

Antusias pengunjung cukup besar setiap harinya dilihat dari keuntungan masing-masing stand. Terlebih saat acara besar seperti FEBI Bersholawat, Talkshow Creativepreneur, dan Seminar Motivasi dan Sarasehan Budaya bersama Sujiwo Tejo. Harapannya produk-produk yang ditawarkan di Bazar FEBI EXPO dapat terus dikembangkan dan dipasarkan oleh mahasiswa FEBI sehingga dapat mewujudkan salah satu tag line IAIN Pekalongan yaitu enterpreneurship. (wyr)

Seluruh civitas akademika FEBI IAIN Pekalongan bersama jamaah Alkhidmah menyatu dalam kegiatan “FEBI Bersholawat dan Berdzikir” di depan gedung FEBI, jl. Pahlawan 52 Rowolaku Kajen (26/08/2019).

Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan dan kerjasama, Bp. Dr. Zawawi M.A dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan acara pembuka dalam rangkaian kegiatan FEBI Kreatif Expo 2019. Yang sengaja di selenggarakan untuk memperingati Dies natalis fakultas ekonomi dan bisnis islam yang ke 3 (tiga). Kegiatan febi bersholawat dan berdzikir ini bertujuan membekali mahasiswa agar cinta dengan berdzikir, bersholawat dan gemar kumpul dengan orang-orang Soleh. lebih lanjutnya beliau mengatakan bahwa semoga dengan semangat berdzikir ini mahasiswa mampu mengawali perkuliahan dengan jiwa yang siap dan sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.karena ALLAH SWT meninggikan derajat orang beriman dan berilmu. Sebagimana Firman ALLAH dalam Quran Al Muzadallah (58) : 11

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Maha teliti apa yang kamu kerjakan.” (Surah al-Mujadalah/58: 11)

Senada dengan hal itu, Bp. M. Taufiq Abadi (koordinator acara) menuturkan, kegiatan FEBI Bersholawat dan berdzikir ini mengusung tema “Mari bersama-sama dalam majlis dzikir dan maulidurrasul Muhammad SAW, FEBI IAIN Pekalongan berdzikir dalam rangka dies natalis ke- 3 bersama jamaah Alkhidmah” sangat sesuai dengan salah satu tagline IAIN Pekalongan yaitu Spirituality, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi dasar untuk memupuk akhlak dan karakter mahasiswa menjadi insan yang baik. baik untuk dirinya, agamanya, lingkungan sekitarnya serta bangsa dan negaranya.

Kegiatan yang berlangsung dari jam 18.30 ini diikuti oleh segenap civitas akademika FEBI IAIN Pekalongan, Jamaah Alkhidmah kota / Kabupaten Pekalongan, Batang dan sekitarnya. Serta masyarakat sekitar kampus FEBI. Acara dimulai dengan pembacaan Alfatihah, Istigoshah, Surat Yasin, di lanjutkan dengan pembacaan Al Manaqib, Maulidurrosul SAW, Sambutan – Sambutan, Mau’idhoh Hasanah serta di akhiri dengan doa penutup.

Hadir mengisi mau’idhoh hasanah adalah beliau KH. Ulul Albab dari Pemalang jawa tengah. Beliau berpesan agar “Ketika kita melihat seseorang yang lebih tua dari kita, maka kita memuliakan dan menghormatinya, sebab kita merasa dan menyaksikan bahwa ketaatannya kepada Allah SWT serta mengikuti jejak Rasulullah SAW lebih banyak dari pada kita”.

Demikian juga sebaliknya ketika kita melihat seseorang yang lebih muda dari kita, maka kita menyayangi dan mengasihi, sebab kita merasa dan menyaksikan bahwa kelalaian dan kesalahannya lebih sedikit dari kita.

Jika kita melihat seorang pemeluk agama lain, kita bergaul dengan penuh lemah lembut, dan mendoakannya agar mendapat hidayah dari Allah, karena kita menyaksikan bahwa iman kita berada pada ilmu dan kehendak Allah, Sehingga samar bagi kita, apakah diberi Husnul khotimah atau Su'ul khotimah. Na'udzu Billah Min Dzalik..".

Selanjutnya acara ditutup dengan doa dan ramah tamah bersama antara Pimpinan FEBI dengan para pengurus Jamaah Alkhidmah

Editor : M.T Abadi

Dosen-dosen muda FEBI IAIN Pekalonganmengikuti workshop LP2M adventure dengan tema “Sekolah Pemberdayaan, Camping & Sharing” di Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.  Selasa-Kamis(20-22/08/2019).

Ketua LP2M, Bp. Dr. Maghfur, M.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu program prioritas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yang bertujuan memberikan pemahaman dan pembelajaran bagi para dosen agar bisa membuat program pengabdian masyarakat yang berkualitas & solutif menjawab semua problematika yang ada di masayarakat. Metodologi yang digunakan juga harus modern, namun tetap harus diimbangi dengan teori yang mumpuni.

Selain itu program ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan daya (empowerment) dan penguatan (strengthening) kepada masyarakat agar bisa membangun desanya menjadi lebih baik dan siap menghadapi tantangan-tantangan internal maupun ekternal.

Senada dengan hal itu, Bp. Rohman saleh (warga desa) Tombo menuturkan, workshop ini sudah sepatutnya diagendakan sebagai bentuk dorongan kepada masyarakat khususnya pemuda agar bisa lebih mengenal, cinta dan perduli terhadap nasib Desanya.

Acara yang berlangsung dari hari selasa- kamis ini diikuti oleh beberapa elemen,Dosen-dosen muda lintas fakultas IAIN Pekalongan mulai fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan (FTIK), Fakultas Syariah (FASYA), Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), dan Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam (FEBI), serta perwakilan dari warga Desa Tombo dan sekitarnya.

Hadir mengisi acara yang pertama Bp. Ahmad Mahmudi yang merupakan Aktivis sosial. Dalam pemaparannya  beliau menjelaskan tentang “mengenal isu / masalah dalam pemberdayaan masyarakat, metodologi pemberdayaan masyarakat, model-model pemberdayaan masyarakat serta menulis gagasan pemberdayaan masyarakat”.

Berlanjut di hari berikutnya materi disampaikan oleh Bp. Musoffa Basyir dengan tema “Tantangan bagi PTKIN dalam pemberdayaan Masyarakat” dan materi terakhir di sampaikan oleh Bp. Andi Eswoyo yang banyak memaparkan tentang “sebuah model dalam pemberdayaan masayarakat”.

Selain belajar materi yang berkualitas dari para pakarnya, peserta workshop LP2M Adventure juga diberikan nuansa menginap yang alami, yaitu menyatu dengan rumah warga desa Tombo, sehingga kekaraban dan kekeluargaan terjalin mesra antar peserta dengan warga sekitar. Setidaknya ada lima rumah warga yang dijadikan lokasi penginapan; rumah Bp. Malawi, Bp. Budi, Bp. Rohman Saleh, Bp. Danuri dan Bp. Buang.

Ada kegiatan lain yang juga tak kalah seru dari workshop LP2M Adventure ini, setiap pagi peserta diajak untuk menikmati pemandangan kebun teh dan pemandangan gardu pandang yang sungguh indah da mempesona.

Editor : M.T Abadi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan Sukses menggelar lomba kompetisi ekonomi dan bisnis (EKBIS). di  gedung FEBI, jl. Pahlawan 52 Rowolaku Kajen (27/08/2019).

Pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia sangatlah bergantung pada kuantitas dan kualitas pelaku kreatif Indonesia oleh karena itu upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas  SDM  kreatif  harus  terus  dilakukan  sepanjang  pengembangan  ekonomi  kreatif.

Pertumbuhan  ekonomi  kreatif  tidak  cukup  ditopang  dengan  pengembangan  jiwa  kreatif semata tetapi juga pengembangan jiwa kewirausahaan agar ekonomi kreatif dapat tumbuh secara berkelanjutan.Perlu  disosialisasikan  kepada  seluruh  lapisan  masyarakat  tentang  kebangkitan  dan budaya  Bangsa  Indonesia  melalui  produk  dan  jasa  kreatif  Indonesia.

Maka dari itu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan menggelar lomba kompetisi ekonomi dan bisnis (EKBIS). Program ini merupakan alternatif ide dan juga sebuah ajang yang mempertunjukkan kepedulian dalam pengembangan ekonomi kreatif kepada akademisi, terutama pada para mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan.

Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan dan kerjasama, Bp. Dr. Zawawi M.A dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan program febi kreatif expo yang didalamnya ada kompetisi EKBIS, memiliki beberapa tujuan, diantaranya Meningkatkan  komitmen,  sinergi,  dan  koordinasi  untuk memajukan  kesejahteraan dengan  memanfaatkan  jejaring  kreatif  untuk  mengembangkan  minat  bakat  dan potensi mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan di berbagai bidang ekonomi Islam termasuk kewirausahaan kreatif.

Selain itu kompetisi ini juga ingin Menciptakan  insan  yang  kreatif  dan  dibekali  dengan  kemampuan  kewirausahaan sehingga kreativitas memiliki nilai tambah yang bersifat produktif, efektif dan solutif.

Sejalan dengan hal itu, M. Taufiq Abadi selaku coordinator acara memaparkan bahwa kompetisi EKBIS yang mengusung tema “halal value chain” ini bertujuan untuk mempromosikan kandungan nilai islami sekaligus nilai kreativitas yang tinggi yang dihasilkan oleh pemikiran mahasiswa-mahsiswa FEBI.

Kegiatan yang berlangsung dari jam 08.30 ini diikuti oleh 30 mahasiswa FEBI IAIN Pekalongan, dengan 5 jenis cabang lomba yang dikompetisikan. lomba business plan, lomba stock lab, lomba cipta puisi, lomba cerpen serta lomba LCC Pasar modal syariah.

Keesokan harinya, Rabu 28 Agustus 2019 para peserta kompetisi EKBIS diajak untuk mengikuti seminar nasional ekonomi syariah sekaligus pengumuman pemenang masing-masing cabang lomba, berikut ini adalah nama pemenangnya :

1. Lomba Stocklab :
    - Umrinatul Risqivani
2. Lomba Bussiness Plan :
    - Iqbal Maulana
    - Sri Septi Laeliyah
    - Lina Fuadiyah
3. Lomba Cerpen :
    - Dwi Aisyah Fitriyana
4. Lomba Cipta Puisi :
    - Indah Qona'ah
5. Lomba LCC Pasar Modal Syariah :
   - Tri Nur Hidayah
   - Nur Aviana
   - Septi Ayu Triten Nina

Editor : M.T Abadi

UKM-F Study Club Reseach (Dycres) FEBI IAIN Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Riset Dasar di  Lolong Asri, 28-29 September 2019. Kegiatan yang merupakan program kerja divisi Sumber Daya Insani (SDI) UKM-F Dycres ini bertemakan "Pelatihan Dasar Sebagai Langkah Awal Mewujudkan Generasi  Intelektual, Solid dan Berjiwa Peneliti" yang dikuti oleh 64 mahasiswa dari 3 jurusan yang ada FEBI IAIN pekalongan mulai dari mahasiswa semester 1 sampai 5. Tema yang diangkat dalam kegiatan PRD ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang potensi dan budaya riset di kalangan mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi agar riset semakin maju dan  berkembang pesat.

Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari satu malam. Dimana target dari  kegiatan ini adalah Mahasiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan yang benar-benar mempunyai kompeten, aktif di organisasi, berkualitas serta berkeinginan untuk memulainya dari awal terkait riset yang akan dilakukan ke depannya. Pembukaan acara dilaksanakan di Meeting Room lantai 3 Kampus 2 Gedung Febi IAIN Pekalongan pada harI Sabtu, 28 September 2019 Pukul 09.00 s/d selesai. Kegiatan ini dibuka langsung oleh pembina UKM-F Dycress, Bapak Muhammad Masrur S.H.I, M.E.I yang sekaligus beliau menjadi pemateri pertama di PRD ini. Kegiatan dilanjutkan dengan materi mengenai tema yang terkait. Kegiatan PRD hari pertama difokuskan khusus untuk penyampaian materi kepada peserta mengenai Kiat-Kiat Menulis oleh Bapak Muhammad Masrur dilanjut materi kedua tentang Motivasi untuk menulis yang diisi oleh Medi Wasanjoyo ( salah satu pendiri Ukm Dycres) dan materi terakhir berisi tentang contoh dan bentuk karya tulis dengan pembicara Bapak Ali Imron selaku dosen FEBI IAIN Pekalongan.

Kegiatan PRD ini berbeda dengan kegiatan pengkaderan pada umumnya. Kegiatan ini dirancang tidak hanya menyampaikan materi saja akan tetapi kegiatan ini dilengkapi dengan penerjunan dan observasi di lapangan secara langsung di hari kedua. Penerjunan ini diharapkan dapat melatih para anggota baru dyres untuk bersosialisasi dengan masyarakat terkait dengan tema yang diberikan panitia seperti : pendidikan, wisata, dan hasil perkebunan. Selain berlatih bersosialisasi para anggota baru dapat berlatih menulis juga mulai dari tulisan yang sederhana hingga menjadi karya tulis ilmiah yang dapat dipublikasikan di khayalak umum.

Tidak berhenti pada penerjunan dan observasi, kegiatan PRD ditutup dengan presentasi hasil observasi yang dilakukan oleh 9 kelompok yang sudah dibentuk panitia. Artinya, di PRD juga para anggota baru dycres dilatih untuk berani memaparkan hasil observasinya didepan umum sekaligus untuk melatih public speaking mereka secara tidak langsungnya. (Adah Kominfo ukmy-f dycress)

Sabtu, 07 September 2019 bertempat di gedung PPNI Kajen, UKM Dycres mengadakan Workshop Nasional yang bertemakan “Membangun Budaya Riset Sebagai Langkah Mencetak Generasi Kritis, Kreatif, dan Inovatif di Kalangan Mahasiswa” dengan pemateri Bapak Dr. M. Nur Rianto Al Arif, SE, N.Si beliau adalah seorang Peneliti, Riviewer dan juga Dosen sekaligus Wakil Dekan III di Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Beliau memberikan materi dengan baik dan menarik pada acara tersebut sehingga bisa menambah wawasan mengenai dunia riset. Acara ini juga di moderatori oleh Bapak Motivator dan salah satu dosen IAIN Pekalongan yaitu Bapak Bambang Sri Hartono.

Awal acara ada beberapa sambutan dari beberapa pihak, yang pertama yaitu Bapak Muhammad Masrur,S.H.I,M.E.I selaku Pembina UKM Dycres yang kesempatan ini memberikan beberapa tanggapan dan rasa masukan. Selanjutnya oleh ketua UKM Dycres yaitu Sukirno dengan sambutan beberapa harapan pada acara tersebut. Kemudian ketua panitia atau OC yaitu Dyah Muhayaroh mewakili dari beberapa panitia pada acara tersebut.

Acara ini membahas mengenai dunia riset, memberikan motivasi mahasiswa untuk menulis karya tulis sebagai wujud kontribusi mahasiswa dalam dunia penelitian. Selain itu acara ini membahas tentang pendalaman skripsi atau tugas akhir yang mana akan ditempuh mahasiswa di saat menjelang kelulusan dan mendapatkan gelar sarjana. Sehingga banyak peserta dari workshop ini adalah mahasiswa semester berkelanjutan, acara ini berjalan dengan baik dan sangat antusias. Hal ini di buktikan dengan banyaknya peserta kurang lebih 200 peserta dan antusias pertanyaan yang di ajukan oleh peserta workshop. Semoga kelak apa yang di harapkan oleh semuanya terutama yang ada di acara tersebut bisa terwujud yaitu sesuai dengan tema yang di angkat dan pendalaman mengenai hal riset atau penelitian.

Dengan adanya acara Workshop ini, diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi kampus dalam bidang riset atau penelitian dan menjadi wadah mahasiswa dalam belajar tentang penelitian guna meningkatkan intelektualitas mahasiswa IAIN Pekalongan melalui dunia penelitian (KOMINFO UKM-F DYCRES)