Thursday, 25 November 2021 14:37

WORKSHOP MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN, SMK NU KESESI UNDANG DOSEN IAIN PEKALONGAN

Written by

Pekalongan (3/11) – Rabu 3 Nopember 2021 SMK NU Kesesi Kabupaten Pekalongan mengadakan Workshop Kewirausahaan dengan tema “Membangun Jiwa Usaha Kreatif, Inovatif dan Mandiri”. Pemateri dalam acara tersebut adalah Dosen Kewirausahaan IAIN Pekalongan Bapak Muh. Izza, MSI. Ia merupakan Dosen pemangku mata kuliah Kewirausahaan dan saat ini mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan.

Dalam materinya ia menyampaikan untuk membangun jiwa wirausaha maka dibutuhkan tiga hal, memahami potensi diri, memahami peluang dan memahami sifat-sifat dalam berwirausaha. Untuk memahami potensi diri menurutnya harus ada sinergi tigal hal yaitu kepribadian, temperamen dan watak pada diri seseorang. Kepribadian seorang wirausaha harus mampu menunjukkan keunikannya seperti keuletan, ketekunan dan pemberani. Ketiga hal ini masih langka bahkan jarang dilingkungan kita. Di saat panas, dingin atau bahkan kesulitan yang dialami seorang wirausa mampu menyelesaikan masalah tersebut.

Kedua yaitu memahami peluang, ini juga masih jarang dimiliki oleh seseorang. Sering kali kita terjebak oleh dunia konsumsi dan kita hanya menjadi pengikut atau menjadi objek pasar. Untuk memahami peluang maka seseorang harus mampu melalukan empat hal (1) Mencari  tahu kebutuhan masyarakat, (2) Menangkap pengetahuan/produk yang sedang trendig (3) Ciptakan hobi pada diri (4) Bekerja sama dengan bisnis lainnya dan (5) Mencoba usaha baru dan jangan sampai meniru, tutur Dosen Kewirausahaan di IAIN Pekalongan tersebut.

Selanjutnya yang ketiga yaitu memahami sifat-sifat dalam berwirausaha. Untuk membangun jiwa ini seseorang harus mampu bekerja, mampu berpikir dan mampu memanag. Ketiga hal ini merupakan unsur pokok dalam berwirausaha sebab dalam diri seorang wirausaha dituntut untuk bisa bekerja. Ketika mereka mampu bekerja dengan indikasi tercapainya target tertentu misalnya maka secara materi telah berhasil, namun tentunya juga harus berpikir untuk jauh kedepan artinya bila ingin usaha lebih besar lagi mereka harus punya’tangan’ kedua atau tangan ketiga yang harus diperhatikan. Kemudian juga mampu memanag usaha dari operasionalnya, artinya dari sisi SDM, materi dan keuangan dapat dimanag dengan baik, sambungnya.
Kepala SMK NU Kesesi Bapak Yaskur, M.Pd. dalam sambutannya menyampaiakan bahwa acara ini merupakan bagian dari konsekuensi pengembangan karakter siswa. Menurutnya para siswa membutuhkan wadah kreatifitas dan aktifitas. Melalui Bisnis Center ini wadah kreatifitas para siswa akan terakomodir sebab ide-ide inofasi dan kreatifnya dapat tersalurkan. Sedang wadah aktifitasnya sebagai referensi trend bisnis bagi para siswa yang ingin mengembangkan usaha selama belajar dan pasca lulus sekolah.

Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas SMK Korwil 12 Bapak Solikhin M.Pd,, Kepala Kancab Bank Syariah Indonesia Kajen, dan seorang alumni unggilan. Dalam sambutannya Kepala Dinas mengajak para siswa membangun jiwa kewirausahaan dari dirinya sendiri sebab banyak karir-karir para pegawai berasal dari mereka yang bisa berwirausaha. Beliau menyampaikan sebelum menjadi pegawai PNS telah memiliki usaha sendiri yang dikelola keluarga dan sampai saat ini masih berjalan. Selanjutnya pembukaan simbolis “Bisnis Center” di SMK NU Kesesi tersebut dilakukan dengan pemotongan pita didepan ruang laboratorium oleh Kadinas.