Kajen (29/11) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan kegiatan Workshop terkait dengan Optimalisasi Aset Negara untuk Peningkatan Layanan Publik pada hari Rabu, 29 November 2023 di meeting room  lantai 3 Gedung FEBI. Dalam kegiatan ini menghadirkan 2 (dua) orang narasumber yang kompeten dibidangnya Syamsul Umam, Kepala Pusat Pengembangan Bisnis UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan Sari Wulandari, Penilai Pemerintah, Ahli Muda BPKD Kabupaten Pekalongan. Workshop ini dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari kalangan Pengelola Pusat Pengembangan Bisnis, Pengelola FEBI, Dosen, Para Kabag dan perwakilan tenaga kependidikan di lingkungan FEBI.

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Akademik, Perencanaan dan Keuangan UIN Gus Dur, Drs. Moh. Muslih, M.Pd.,Ph.D. dan sambutannya beliau menyampaikan rasa syukur atas limpahan rahmat sehingga bisa hadir dan sangat apresiasi kepada Bapak/Ibu peserta workshop. Transformasi dari IAIN ke UIN menuntut kita melakukan berbagai perubahan yang lebih baik. Sekarang ini kita sudah memasuki sistem keuangan model Badan Layanan Umum. Dengan model ini kita harus mampu meningkatkan layanan kepada mahasiswa maupun stacke holder harus lebih baik dan lebih berkualitas. Disisi lain kita harus mampu mandiri dalam pengelolaan keuangan untuk mulai berfikir efisien dan ketepatan waktu, dan yang terakhir kita menginginkan lebih sejahtera dengan mengoptimalkan berbagai asset yang ada, jangan sampai terjadi asset yang kita miliki menjadi “tidur nyenyak”.

Sari Wulandari dalam paparannya menyampaikan bahwa kita harus bisa dan mampu mengelola dan memanfaatkan Barang Milik Negara dengan mengoptimalkan agar memberikan kontribusi yang positif yaitu penerimaan negara, misalnya dengan sistem sewa, pinjam pakai, KSP, BGS, KSPI dan KETUPI. Dalam sebuah penyusunan kebutuhan harus sesuai, terbuka akuntabel, serta asset yang ada harus dioptimalkan dan digunakan secara efektif sehingga tidak terjadi pemborosan. Aset juga bisa dpindah tangankan melalui hibah, seperti tanah yang dihibahkan ke UIN Gus Dur, dengan harapan akan memberikan multi player efek berupa peningkatan ekonomi di sekitar kampus.

Dalam kesempatan yang sama Syamsul Umam juga menyampaikan paparannya bahwa kita harus memetakan pasar dunia pendidikan yang kongkret yaitu dengan mengoptimalkan berbagai asset dan layanan. Dalam dunia bisnis ada istilah Analisis SWOT, Grand Design, Pengembangan, Isu-isu Strategis dan Sistem Tarif. Sehingga dalam menjalankan usaha bisnis akan menjadi mudah dan ringan dengan pedoman yang telah ditetapkan. Dengan pangsa pasar yang jelas kita juga dengan mudah untuk menciptakan sebuah bisnis baru yang masih relevan dengan warga kampus.

Peserta workshop dengan serius menyimak paparan narasumber serta suasana menjadi hidup dan terbuka Ketika dibuka sesi tanya jawab oleh moderator yang menjadikan komunikasi dua arah. Alhamdulillah kegiatan workshop ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan acara ramah tamah dan penyerahan cindera mata.

Reporter          : Nuzulul

Editor              : Aprin Yudhiarto, S.Pd.I